“Spiritual Business Mentality” merupakan pendekatan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip spiritual dan nilai-nilai agama Islam ke dalam mindset dan praktik bisnis. Tujuannya adalah membangun mentalitas pengusaha yang tidak hanya mengejar keuntungan duniawi, tetapi juga keberkahan dan keberhasilan di akhirat. Berikut adalah penjelasan konsep tersebut dalam perspektif syariah Islam:
1. Dasar Spiritual dalam Bisnis
- Tauhid sebagai Pondasi: Pengusaha harus menyadari bahwa segala aktivitas bisnis adalah ibadah kepada Allah. Prinsip ini mendorong pengusaha untuk selalu bersikap jujur, adil, dan amanah.
- Tawakkal: Setelah berusaha maksimal, hasil bisnis diserahkan kepada Allah. Pengusaha tetap optimis meskipun menghadapi kegagalan.
- Keberkahan (Barakah): Orientasi utama adalah memperoleh keberkahan dari Allah, bukan semata-mata keuntungan materi.
2. Etika Bisnis Islami
- Kejujuran (Shidq): Dilarang menipu atau menyembunyikan cacat barang/jasa dalam transaksi.
- Keadilan (Adl): Menghindari praktik zalim, seperti riba, gharar (ketidakjelasan), dan maysir (perjudian).
- Amanah: Menjalankan bisnis dengan tanggung jawab moral dan profesional terhadap pelanggan, mitra, dan karyawan.
3. Mentalitas Spiritual dalam Bisnis
- Sikap Dermawan: Menggunakan sebagian keuntungan untuk sedekah, zakat, dan infaq.
- Menciptakan Manfaat: Bisnis tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
- Kesederhanaan dan Kesyukuran: Tidak tamak dalam mengejar keuntungan, tetapi selalu bersyukur atas hasil yang diperoleh.
4. Prinsip Syariah dalam Pengelolaan Bisnis
- Halal dan Thayyib: Produk dan jasa yang ditawarkan harus sesuai dengan hukum syariah, bebas dari hal-hal haram.
- Tidak Merugikan Orang Lain: Setiap aktivitas bisnis harus dilakukan dengan memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.
- Transparansi: Dalam akad atau transaksi, semua pihak harus memahami hak dan kewajiban mereka.
5. Tujuan Akhir: Falāḥ
Dalam Islam, keberhasilan tidak hanya diukur dari sisi duniawi tetapi juga ukhrawi (akhirat). Konsep falāḥ (kesuksesan) mencakup keseimbangan antara dunia dan akhirat. Pengusaha yang memiliki mentalitas spiritual akan selalu menjaga hubungan dengan Allah (hablum minallah) dan sesama manusia (hablum minannas).
Manfaat Training ini:
- Membantu pengusaha memahami bagaimana menjalankan bisnis sesuai syariah.
- Membangun pola pikir yang fokus pada keberkahan.
- Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam strategi dan manajemen bisnis.
- Menciptakan komunitas bisnis yang berbasis etika dan moralitas tinggi.
Catatan :
- Harga diatas untuk per batch.
- Per batch maksimal 25 orang.
- Harga perorangan 500,000/ orang.